Bloger


Kamis, 20 Desember 2012

SEORANG PAHLAWAN DUNIA

Fhoto(http://pisangbenjol.blogspot.com/2012/05/ibu-ada-dihatiku.html)
Kutulis dalam sebuah lembar kisah, tentang cerita yang aku sebut sebagai“seorang pejuang dunia”. Dalam lembaran kisah dari alam yang tak pernah kusadari sampai kenyamanan yang ku alami dalam pelukan dan kasih sayangnya. Begitu sedikit perbuatan yang bisa menenangkan hatinya walau usaha telah dilakukan, karna duniapun tak sebandig dengan buah kerjanya. Selayaknya menjadi lelah dan berhenti untuk hidup jika mengingat perjuangan yang sangat getir yang telah diperbuat andai aku menjadi dirinya.
Begitu mulia perbuatan yang telah menjadi fitrahnya sebagai seorang wanita dan sebagai seorang pejuang dunia. Sebagai wanita yang tangguh banyak sekali kata-kata penguat yang lahir dari bibirmu, menjadi sebuah pelajaran dalam mengarungi hidup.
Jika tetesan air mata sepanjang hidupku bisa menebus segala jasanyamu untukku sungguh aku akan melakukannya, namun hal itu tak berarti apa-apa dibanding dengan pengorbananmu. Tak ada sekat dalam kasih sayang, meski saat ini jarak sanagat memisahkan, itu hanya sebatas kasih belayan tangan. Namun belayan yang sesungguhnya kau berikan dalam rukuk dan sujudmu, dalam setiap nafasmu kau berikan doa yang tak terhingga nilainya. Sedikit aku bisa membalas dalam doaku, namun sujud dan rukukku tak selalu bisa sejajar dan merata,tapi aku terus mencobanya.
Ibu melalui tulisan ini aku sampaikan kekagumanku dengan jerih payahmu dan hari ini aku menyebutmu sebagai “pahlawan Dunia”. Tanpa sedikitpun keraguan aku percaya sampai ujung usiamu kasih sayang yang kau berikan tak akan pernah putus. Ibu dalam jarak yang begitu menyekat aku sampaikan “selamat hari ibu”. Meski sebenarnya tak ada pembatas untuk hari untuk mengenang jasa-jasamu. Namun hari ini kau begitu spesial dalam hidupku. Aku pernah mendengar lantunan syair yang menyebutkan bahwa dari puting susumu kupanjangkan hidupku.
Ibu kata-kata ini ku ukir tulus, sampai kapanpun hati ini berniat untuk membahagiakanmu dan membanggakanmu dengan segenap usaha dan kesanggupanku. Kemarin kasih sayangmu hari ini juga kasih sayangmu begitu juga esok hari aku masih yakin juga dengan kasih sayangmu. Semoga Allah selalu melindungimu, membuatmu tersenyum adalah suatu kebahagian yang luar biasa bagiku. Ibu sekali lagi ku ucapkan “selamat hari ibu”. Aku selalu mencintaimu.

Denem rinu kin Inengku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar