Fhoto(http://pisangbenjol.blogspot.com/2012/05/ibu-ada-dihatiku.html) |
Kutulis
dalam sebuah lembar kisah, tentang cerita yang aku sebut sebagai“seorang pejuang dunia”.
Dalam lembaran kisah dari alam yang tak pernah kusadari sampai kenyamanan yang
ku alami dalam pelukan dan kasih sayangnya. Begitu sedikit perbuatan yang bisa
menenangkan hatinya walau usaha telah dilakukan, karna duniapun tak sebandig
dengan buah kerjanya. Selayaknya menjadi lelah dan berhenti untuk hidup jika
mengingat perjuangan yang sangat getir yang telah diperbuat andai aku menjadi
dirinya.
Begitu mulia perbuatan yang telah menjadi fitrahnya sebagai seorang
wanita dan sebagai seorang pejuang dunia. Sebagai wanita yang tangguh banyak
sekali kata-kata penguat yang lahir dari bibirmu, menjadi sebuah pelajaran
dalam mengarungi hidup.
Jika
tetesan air mata sepanjang hidupku bisa menebus segala jasanyamu untukku
sungguh aku akan melakukannya, namun hal itu tak berarti apa-apa dibanding
dengan pengorbananmu. Tak ada sekat dalam kasih sayang, meski saat ini jarak
sanagat memisahkan, itu hanya sebatas kasih belayan tangan. Namun belayan yang
sesungguhnya kau berikan dalam rukuk dan sujudmu, dalam setiap nafasmu kau
berikan doa yang tak terhingga nilainya. Sedikit aku bisa membalas dalam doaku,
namun sujud dan rukukku tak selalu bisa sejajar dan merata,tapi aku terus
mencobanya.
Ibu
melalui tulisan ini aku sampaikan kekagumanku dengan jerih payahmu dan hari ini
aku menyebutmu sebagai “pahlawan Dunia”. Tanpa sedikitpun keraguan aku percaya
sampai ujung usiamu kasih sayang yang kau berikan tak akan pernah putus. Ibu dalam
jarak yang begitu menyekat aku sampaikan “selamat hari ibu”. Meski sebenarnya
tak ada pembatas untuk hari untuk mengenang jasa-jasamu. Namun hari ini kau
begitu spesial dalam hidupku. Aku pernah mendengar lantunan syair yang
menyebutkan bahwa dari puting susumu kupanjangkan hidupku.
Ibu
kata-kata ini ku ukir tulus, sampai kapanpun hati ini berniat untuk
membahagiakanmu dan membanggakanmu dengan segenap usaha dan kesanggupanku. Kemarin
kasih sayangmu hari ini juga kasih sayangmu begitu juga esok hari aku masih
yakin juga dengan kasih sayangmu. Semoga Allah selalu melindungimu, membuatmu
tersenyum adalah suatu kebahagian yang luar biasa bagiku. Ibu sekali lagi ku ucapkan
“selamat hari ibu”. Aku selalu mencintaimu.
Denem
rinu kin Inengku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar