Bloger


Kamis, 28 Mei 2015

Mengenang 10 Tsunami Putra Bener Meriah Bacakan Puisi Dua Penyair Aceh

pembacaan puisi dengan sentuhan akustik
Padangpanjang__Memperingati 10 tahun Tsunami oleh Ikatan Pelajar Mahasiswa Aceh (IPMA) Padangpanjang-Sumatera Barat di gelar selama dua hari, 25-26/12/2014, mempersembahkan pagelaran seni budaya Aceh, workshop, serta doa bersama untuk para arwah korban tsunami. Salah satu penampilan puisi dalam acara tersebut dibacakan oleh Awaluddin Ishak, Penyair muda asal Bener Meriah juga Mahasiswa ISI Padangpanjanjang.
Puisi yang dibacakan merupakan gambaran Aceh yang terkena musibah gempa dan tsunami 10 tahun silam. Puisi ini adalah titipan doa yang disematkan oleh Mahasiswa Aceh dari negeri rantau untuk Aceh tercinta, yang harus bangkit dan membenahi negeri seperti  rumah sendiri. Puisi yang dibacakan adalah “ACEH: MASIHKAH GERIMIS YANG DITABURKAN” Karya Sulaiman Juned